SIMALUNGUN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun mengadakan simulasi kebakaran di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rabu (16/10/2024).
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Robinson Peranginangin kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan simulasi yang mereka laksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang langkah-langkah strategis pengamanan dalam mengatasi potensi gempa di zona megathrust.
Dalam SE tersebut para Kepala Unit Teknis Pemasyarakatan menyiapkan langkah atau persiapan rencana kesiapsiagaan bencana seperti membuat rencana evaluasi, jalur evakuasi dan membuat lokasi titik kumpul.
Sebagai tindak lanjut SE Direktur Jenderal Pemasyarakatan tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi kepada pihak BPBD Simalungun untuk melaksanakan simulasi kesiapsiagaan para petugas dan warga binaan pemasyarakatan dalam menghadapi bencana.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
Oleh karenanya kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atas respon cepatnya melakukan simulasi di Lapas.
Semoga simulasi yang dilakukan pihak BPBD menjadi bekal bagi para petugas dan warga binaan untuk siap melaksanakan tugas bilamana terjadi bencana alam seperti gempa, maupun kebakaran di lingkungan Lapas mereka siap menghadapi dengan sigap, sebut kalapas.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Simalungun, Viktor Purba mengatakan bahwa simulasi yang mereka kerjakan meliputi simulasi menghadapi potensi bencana, simulasi mengevakuasi dan penyelamatan dan penyelamatan dan terakhir simulasi memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan,